Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik beserta peserta
didik, guna mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan
tertentu, Interaksi ini disebut interaksi pendidikan, yaitu saling mempengaruhi
antara pendidik dengan peserta didik, Rencana pembelajaran perlu
dilakukan agar guru dapat mengkoordinasikan berbagai komponen pembelajaran yang
berorientasi (berbasis) pada pembentukan kompetensi siswa, yakni antara lain
kompetensi dasar, meteri standar, indicator hasil belajar, serta penilaian
berbasis kelas.
Kompetensi dasar berfungsi untuk memberikan makna terhadap
materi standar, Indiaktor hasil belajar
berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketercapaian kompetensi, Sedangkan
Penilaian berbasis kelas berfungsi sebagai alat untuk mengukur pembentukan
kompetensi serta menentukan tindakan yang harus dilakukan jika kompetensi
standar belum tercapai.
Dalam kontek peningkatan efektivitas proses pembelajaran dan
pencapaian hasil belajar yang baik dan berkualitas, persiapan pembelajaran
merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan oleh guru setiap kali akan
melakukan proses pembelajaran, sekalipun terkadang pelaksanaan pembelajaran
terkadang tidak sesuai dengan yang telah direncanakan, namun demikian, guru
tetap melakukan persiapan dengan baik dan komprehensif sesuai dengan kebutuhan
siswa dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas atau di sekolah.
Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan
diri yaitu mengembangkan semua potensi,
kecakapan, serta karakteristik pribadinya kearah yang positif, baik bagi
dirinya maupun lingkungannya, Namun dalam melangkah untuk mencapai hal tersebut
perlu dijabarkan lebih rinci tentang pendidikan itu sendiri, interaksi, tujuan,
lingkungan maupun bentuk pendidikan agar tercapainya apa yang diinginkan dari
pendidikan agfar sesuai dengan apa yang di harapkan.
Dari uraian diatas sangatlah dibutuhkan rencana pembelajaran
yang efektif dan efisien serta menciptakan suasana yang sistematis guna
pencapaian tujuan pendidikan.
Pengertian Rencana Pembelajaran Jika dilihat dari
terminologinya perencanaan pembelajaran terdiri atas dua kata, yakni, kata
perencanaan dan kata pembelajaran. Untuk memahami konsep dasar perencanaan
pembelajaran, Pertama: perencanaan berasal dari kara rencana yaitu pengambilan
keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, Dengan
demikian, proses suatu perencanaan harus dimulai dari penetapan tujuan yang
akan dicapai melalui analisis kebutuhan serta dokumen yang lengkap, kemudian
menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut,bagaimana
agar tujuan itu dapat dicapai secara efektif dan efisien.
maka setiap perencanaan minimal harus memiliki empat unsur
sebagai berikut:
- Adanya tujuan yang harus dicapai
- Adanya strategi untuk mencapai tujuan
- Sumber daya yang dapat mendukung
- Implementasi setiap keputusan
Tujuan merupakan arah yang harus dicapai,supaya perencanaan
dapat disusun dan ditentukan dengan baik, maka tujuan itu perlu dirumuskan
dalam bentuk sasaran yang jelas dan terarah, Dengan adanya sasaran yang jelas maka ada
target yang harus dicapai, Target itulah yang selanjunya menjadi fokus dalam
menentukan langkah-langkah selanjutnya, Strategi berkaitan penetapan keputusan
yang harus dilakukan seseorang perencana seperti keputusan tentang waktu pelaksanaan dan jumlah
waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan, pembagian tugas dan wewenang
setiap orang terlibat, langkah-langkah yang harus dikerjakan oleh setiap orang
yang terlibat, penetapan kriteria keberhasilan dan lain sebagainya.
Penetapan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan,
didalamya meliputi penetapan sarana dan prasarana yang diperlukan, anggaran
biaya dan sumber daya lainnya, misalnya pemamfaatan waktu yang diperlukan untuk
mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Implementasi adalah pelaksanaan dari strategi dan penetapan
sumber daya. implementasi merupakan unsur penting dalam proses perencanaan.
Untuk menilai efektivitas suatu perencanaan dapat dilihat dari implementasinya.
Artinya sebuah keputusan akan berarti apabila diterapkan atau dilakukan dalam
kegiatan nyata.
Kedua, arti pembelajaran dapat diartikan sebagai proses
kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber
yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti
minat, bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi
yang ada diluar diri siswa seperti lingkungan, sarana dan sumber belajar
sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu
Sebagai sebuah proses kerja sama, pembelajaran tidak hanya
menitik beratkan pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, akan tetapi guru
dan siswa secara bersama-sama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan.
Fungsi Rencana
Pembelajaran Fungsi Perencanaan Yang dimaksud dengan fungsi perencanaan dalam
konteks persiapan pembelajaran adalah bahwa rencana pembelajaran hendaknya
dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan
perencanaan yang mayang. Oleh karena itu, setiap akan melakukan pembelajaran
guru wajib memilki persiapan, baik persiapan tertulis maupun tidak tertulis.
Komponen-komponen yang harus diperhatikan dan dipahami guru dalam menyiapkan
rencana pembelajaran ini, antara lain adalah kompetensi dasar, meteri standar,
hasil belajar, indicator hasil belajar. Evaluasi berbasis kelas (EBK), ujian
berbasis sekolah atau school based exam (SBE), dan prosedur pembelajaran.
Fungsi pelaksanaan pembelajaran
Rencana pembelajaran hendaknya disusun secara sistemik dan
sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam
situasi pembelajaran yang actual. Dengan demikian, rencana pembelajaran akan
dapat berfungsi sebagai instrument untuk mengefektifkan proses pembelajaran
dengan apa yang telah direncanakan. Dalam konteks, ini materi standar yang
dikembangkan dan dijasikan bahan kajian oleh siswa harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuannya, mengandung nilai fungsional, praktis serta
disesuaikan panduan pembelajaran dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan, sekolah,
dan daerah. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran harus terorganisasi melalui
serangkaian kegiatan tertentu, dengan strategi yang tepat.
Kompetensi yang dirumuskan dalam persiapan pembelajaran
harus jelas, semakin konkrit perumusan kompetensi yang akan decapai dalam
proses pembelajaran, makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut,Rencana pembelajaran
harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran dan pembentukan kompetensis siswa, Kegiatan kegiatan yang disusun
dan dikembangkan dalam rencana pembelajaran harus sesuai dengan kompetensi
dasar yang telah ditetapkan.
Selain itu dalam rencana pembelajaran, terdapat bebrapa hal
penting yang perlu diperhatikan, yaitu:
Rencana pembelajaran diarahkan pada tindakan dimasa mendatang yang dihadapkan pada berbagai masalah, tantangan dan hambatan yang tidak jelas dan tidak pasti.
Rencana pembelajaran diarahkan pada tindakan dimasa mendatang yang dihadapkan pada berbagai masalah, tantangan dan hambatan yang tidak jelas dan tidak pasti.
- Rencana pembelajaran sebagai bentuk kegiatan perencanaan erat hubungannya dengan bagaimana sesuatu dapat dikerjakan dengan optimal. Oleh karenanya, rencana pembelajaran merupakan instrument yang memuat perencanaan pembelajaran secara holistic dan dapat dilaksanakan secara optimal dalam pembelajaran sehingga dapat merangsang dan membantu pembentukan kompetensi
- Rencana pembelajaran perlu dikembangkan dengan baik dan menggunakan pendekatan sistem.
- Rencana pembelajaran harus dikembangkan pengetahuan tentang siswa.
- Rencana pembelajaran harus dikembangkan untuk memudahkan siswa belajar dan membentuk kompetensi dirinya.
Pengembangan rencana pembelajaran sebelum melakukan proses
pembelajaran merupakan salah satu bagian yang sangat penting, untuk dapat
membuat rencana pembelajaran yang baik dan dapat menyelenggarakan proses
pembelajaran yang efektif dan efisien, seorang guru perlu mengetahui
unsur-unsur persiapan pembelajaran, yang antara lain adalah analisis kebutuhan
siswa, tujuan-tujuan yang hendak dicapai, berbagai strategi yang relevan
digunakan dan criteria evaluasi Dari uraian tersebut setidaknya ada 4 langkah
dalam melakukan rencana pembelajaran, yakni sebagai berikut
1) Perencanaan
untuk mengapresiasi keragaman.
2) Merumuskan
tujuan dan kompetensi.
3) Menyusun
rencana implementasi pembelajaran dalam kelas.
4) Menentukan model
penilaian (evaluasi).
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran di kelas, perlu
dibuat rencana cara pembelajaran. Rencana pembelajaran tersebut merupakan
realisasi dari pengalaman belajar peserta didik yang telah ditentukan pada
tahapan penentuan pengalaman belajar peserta didik, Komponen rencana cara
pembelajaran meliputi :
- Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan waktu atau banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
- Kompetensi dasar (yang hendak dicapai atau merupakan pencapaian kompetensi).
- Materi pokok (beserta uraiannya yang perlu dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai kompetensi dasar).
- Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan oleh peserta didik dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar).
Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai), lebih rinci Mulyasa mengindentifikasi beberapa komponen yang
diperlukan dalam melakukan persiapan pembelajaran, antara lain :
1. Mengidentifikasi
kompetensi.
2. Menetapkan
materi standar.
3. Mengembangkan
indicator hasil belajar.
4. Melakukan
pertahapan dalam proses pembelajaran.
5. Mengidentifikasi
model penilaian berbasis kompetensi.
Perencanaan
Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 berdasarkan Permendiknas No. 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses, bahwa perencanaan pembelajaran
dirancang dalam bentuk
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi kompetensi, dan berikut di bawah ini kami menyediakan beberapa mata pelajaran yang diantaranya buku guru dan buku siswa smp/mts kelas 8 kurikulum 2013 revisi 2017 terlengkap.
BUKU GURU SMP/MTS KELAS 8 KURIKULUM 2013 REVISI 2017 TERLENGKAP
- BUKU GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BP 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU PPKN 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU PENDIDIKAN AGAMA BUDHA DAN BP 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA KHONGUCU DAN BP 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU PENDIDIKAN AGAMAKHONGUCU DAN BP 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU IPA KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURUIPS KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU BAHASA INGGRIS KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU PRAKARYA KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BP 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU MATEMATIKA 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BP KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU PJOK KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU GURU BAHASA INDONESIA KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA IPS KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK 8 DAN BP K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BP 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA SENI BUDAYA 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA BAHASA INGGRIS KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA IPA KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA PJOK KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA PENDIDIKAN AGAMA BUDHA DAN BP 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA PPKN KELAS 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA PRAKARYA 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA SENI BUDAYA 8 K13 REVISI 2017
- BUKU SISWA PENDIDIKAN AGAMA HINDU kelas 8 k 13 revisi 2017 lengkap
- BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS 8 K13 REVISI 2017