Aspek yang dinilai dalam pemillihan Guru TK Berprestasi meliputi kinerja mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional; dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif.
1. Kinerja Guru TK
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi kemampuan dalam merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan. Subkompetensi ini meliputi:
- Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: menyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian; menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak; dan merencanakan kegiatan yang disusun berdasarkan kelompok usia.
- Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia; menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak; memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak; memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan; dan memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak.
- Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai; melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan caracara yang telah ditetapkan; mengolah hasil penilaian; menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan; dan mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang tercermin dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak, bersikap dan berperilaku sesuai dengan normaagama, budaya dan keyakinan anak, dan menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur. Subkompetensi ini meliputi:
- Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak, memiliki indikator esensial: menyayangi anak secara tulus, berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian; memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak; menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana; berpenampilan bersih, sehat, dan rapi; dan berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak.
- Bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak, memiliki indikator esensial: menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender; bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat; dan mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain
- Menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur, memiliki indikator esensial: berperilaku jujur; bertanggungjawab terhadap tugas; dan berperilaku sebagai teladan.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan dan berkomunikasi secara efektif. Subkompetensi ini meliputi:
- Beradaptasi dengan lingkungan, memiliki indikator esensial: menyesuaikan diri dengan teman sejawat; menaati aturan lembaga; menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar; dan akomodatif terhadap anak didik, orangtua, teman sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial ekonomi
- Berkomunikasi secara efektif, memiliki indikator esensial: berkomunikasi secara empatik dengan orangtua peserta didik; dan berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal
d. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam memahami tahapan perkembangan anak, memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, dan membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak. Subkompetensi ini meliputi:
- Memahami tahapan perkembangan anak, memiliki indikator esensial: memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia 0 – 6 tahun; memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak; memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda; dan memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan.
- Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memiliki indikator esensial: memahami aspek-aspek perkembangan fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan mora agama; memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas; memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak; mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia; memahami cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak; dan mengenal keunikan anak.
- Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: mengenal cara-cara pemberian rangsangan dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan secara umum; dan memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan.
- Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak, memiliki indikator esensial: mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan anak; mengkomunikasikan program lembaga
2. Hasil karya kreatif atau inovatif
- Pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;
- Penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan
- Penulisan buku fiksi/nonfiksi di bidang pendidikan atau sastra Indonesia dan sastra daerah; atau
- Penciptaan karya seni dan bidang gerak.
Sekian dan terima kasih