Bimbingan merupakan Suatu proses bantuan yang diberikan terhadap para siswa/siswi dengan memperhatikan kenyataan-kenyataan dan kemungkinan-kemungkinan tentang adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam rangka perkembangan yang sangat optimal, sehingga mereka pun bisa memahami diri sendiri, bertindak serta bersikap, dan mengarahkan dari yang sesuai dengan tuntutan dan keadaan sekolah, serta masyarakat dan keluarga.
Adapun tujuan pemberian bimbingan di sekolah diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mengembangkan pengertian dan pemahaman terhadap diri mereka sehubungan dengan kemajuan belajar yang dicapai.
- Mengembangkan pengetahuan tentang dunia kerja dan kesempatan kerja, serta tanggung jawab memiliki kesempatan kerja tertentu sesuai dengan tingkat pendidikan yang diisyaratkan.
- Mengembangkan kemampuan untuk memilih dan mempertemukan pengetahuan tentang dirinya dengan informasi kesempatan yang ada secara tepat dan bertanggung jawab.
- Memberikan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri orang lain.
- Mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri
- Mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungan
- Mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi pemecahan masalah yang dihadapi
- Mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan dan bakat dalam bidang pendidikan dan kemungkinan mendapatkan pekerjaan secara tepat.
Seorang kepala sekolah berkewajiban memberikan bimbingan dan konseling kepada peserta didik sesuai dengan permasalahan atau keadaan peserta didik tersebut, untuk selanjutnya dituangkan dan dicatat kedalam Format Buku Bimbingan Siswa Bermasalah, adapun format tersebut bisa anda lihat pada gambar dibawah ini: