Karakteristik Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan kejuruan yang diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja dan menjadi salah satu tenaga ahli di bidang tersebut, pendidikan kejuruan didasarkan atas “demand-driven” (kebutuhan dunia kerja)
Fokus isi pendidikan kejuruan ditekankan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja
serta penilaian yang sesungguhnya terhadap kesuksesan siswa harus pada “hands-on” atau performa dalam dunia kerja, dan melakukan hubungan yang erat dengan dunia kerja merupakan kunci sukses pendidikan kejuruan
Prinsip-prinsip Pendidikan Kejuruan adalah sebagai berikut :
Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan di mana siswa dilatih merupakan replika lingkungan di mana nanti ia akan bekerja dan pendidikan kejuruan akan efektif hanya dapat diberikan di mana tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat, dan mesin yang sama seperti yang diterapkan di tempat kerja serta pendidikan kejuruan akan efektif jika dia melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri
Pendidikan kejuruan akan efisien jika metode pengajaran yang digunakan dan hubungan pribadi dengan peserta didik mempertimbangkan sifat-sifat peserta didik tersebut
Administrasi pendidikan kejuruan akan efisien jika dia luwes dan mengalir daripada kaku dan terstandar pendidikan kejuruan memerlukan biaya tertentu dan jika tidak terpenuhi maka pendidikan kejuruan tidak boleh dipaksakan beroperasiPendidikan adalah suatu proses untuk penguatan Karakter dan didalam pembelajaran karakter tersebut yang diperkuat harus mempunyai 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas di mana hal tersebut akan senantiasa membantu memudahkan siswa atau anak didik dapat menerima mata pelajaran yang di sampaikan dan mejadikan ilmu pengetahuan yang berguna nantinya.
Mengintegrasikan literasi, Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi
Literasi Dasar (Basic Literacy),
Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
Literasi Media (Media Literacy),
Literasi Teknologi (Technology Literacy),
Literasi Visual (Visual Literacy).
Mengintegrasikan keterampilan abad moderrn atau diistilahkan dengan 4C
Pengintegrasian dapat berupa :
pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas);
pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam memberikan pelajaran sehingga hal tersebut dapat mudah di serap siswa.
penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa, penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.
Rencana pendidikan pembelajaran SMK Terbaru Revisi 2017 mengarah kepada Rencana di jenjang SMK hasil Revisi Terbaru pada tahun 2017, RPP SMK Terbaru Revisi 2017 tidak akan lepas dari panduan penyusunan RPP bagi guru SMK berdasarkan dokumen pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2017, Uraian terkait RPP SMK Terbaru Revisi 2017 di bawah ini merujuk pada bahan diklat Penyegaran Instruktur Nasional / Instruktur Propinsi Kurikulum 2013 tahun 2017 yang diselenggarakan bulan April 2017 yang lalu.
Dan berikut di bawah ini kami sediakan perangkat pembelajaran PERANGKAT PEMBELAJARAN SMK/MAK FISIKA MULTIMEDIA KELAS 10 K13 REVISI 2017serta ruang lingkup materi yang terdapat didalamnya yaitu sebagai berikut:
Fokus isi pendidikan kejuruan ditekankan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja
serta penilaian yang sesungguhnya terhadap kesuksesan siswa harus pada “hands-on” atau performa dalam dunia kerja, dan melakukan hubungan yang erat dengan dunia kerja merupakan kunci sukses pendidikan kejuruan
Prinsip-prinsip Pendidikan Kejuruan adalah sebagai berikut :
Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan di mana siswa dilatih merupakan replika lingkungan di mana nanti ia akan bekerja dan pendidikan kejuruan akan efektif hanya dapat diberikan di mana tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat, dan mesin yang sama seperti yang diterapkan di tempat kerja serta pendidikan kejuruan akan efektif jika dia melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri
Pendidikan kejuruan akan efisien jika metode pengajaran yang digunakan dan hubungan pribadi dengan peserta didik mempertimbangkan sifat-sifat peserta didik tersebut
Administrasi pendidikan kejuruan akan efisien jika dia luwes dan mengalir daripada kaku dan terstandar pendidikan kejuruan memerlukan biaya tertentu dan jika tidak terpenuhi maka pendidikan kejuruan tidak boleh dipaksakan beroperasiPendidikan adalah suatu proses untuk penguatan Karakter dan didalam pembelajaran karakter tersebut yang diperkuat harus mempunyai 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas di mana hal tersebut akan senantiasa membantu memudahkan siswa atau anak didik dapat menerima mata pelajaran yang di sampaikan dan mejadikan ilmu pengetahuan yang berguna nantinya.
Mengintegrasikan literasi, Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi
Literasi Dasar (Basic Literacy),
Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
Literasi Media (Media Literacy),
Literasi Teknologi (Technology Literacy),
Literasi Visual (Visual Literacy).
Mengintegrasikan keterampilan abad moderrn atau diistilahkan dengan 4C
- Creative,
- Critical thinking,
- Communicative, dan
- Collaborative
Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill.
Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarangPengintegrasian dapat berupa :
pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas);
pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas guru dalam memberikan pelajaran sehingga hal tersebut dapat mudah di serap siswa.
penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa, penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.
Rencana pendidikan pembelajaran SMK Terbaru Revisi 2017 mengarah kepada Rencana di jenjang SMK hasil Revisi Terbaru pada tahun 2017, RPP SMK Terbaru Revisi 2017 tidak akan lepas dari panduan penyusunan RPP bagi guru SMK berdasarkan dokumen pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2017, Uraian terkait RPP SMK Terbaru Revisi 2017 di bawah ini merujuk pada bahan diklat Penyegaran Instruktur Nasional / Instruktur Propinsi Kurikulum 2013 tahun 2017 yang diselenggarakan bulan April 2017 yang lalu.
Dan berikut di bawah ini kami sediakan perangkat pembelajaran PERANGKAT PEMBELAJARAN SMK/MAK FISIKA MULTIMEDIA KELAS 10 K13 REVISI 2017serta ruang lingkup materi yang terdapat didalamnya yaitu sebagai berikut:
- Konsep Pengukuran
- Usaha, Energi Daya dan Efisiensi
- Sifat Elastisitas
- Getaran dan Gelombang
- Optik Fisis dan Geometris
- Suhu dan Kalor
- Listrik Statis
- Hukum Kelistrikan arus searah
- Magnet dan Elektromagnetik
- Dampak Radiasi Elektromagnetik